Rabu, 25 April 2012

PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS




Canangkan Zona Integritas
Pemkab HSS Daerah Pertama di Indonesia
Radar Banjarmasin - Hulu Sungai Selatan

KANDANGAN – Untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Dr H Muhammad Safi’i, bersama jajaran menyosialisasikan mencanangkan pembangunan zona integritas. Semangat menuju wilayah bebas korupsi, di lingkungan pemerintah daerah.
Pencanangan zona integritas ini, dilakukan di Pendopo Kabupaten disaksikan langsung oleh wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan,  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Fasilitas Pembangunan Program Anti Korupsi Drs Rais Solihin beserta Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat pada Deputi Pencegahan KPK David Supriwasa.
Dalam sambutannya, bupati mengatakan pencanangan kabupaten HSS bebas dari korupsi. Adalah tindaklanjut dari penandatanganan pakta integritas yang dilakukan menteri dihadapan presiden dan gubernur dihadapan menteri, serta bupati dihadapan gubernur.
Selanjutnya, oleh bupati ditindaklanjuti dengan Sekda ke seluruh Kepala SKPD yang ada di Kabupaten HSS beserta staf. “Program ini adalah tindaklanjut dari pemerintah pusat ke provinsi dan provinsi ke kabupaten,” ujarnya.
Dalam sambutannya ini, bupati mengatakan bahwa pencanangan ini dapat dilakukan berkat kerja keras pemerintah daerah yang menginginkan daerah bisa bebas dari korupsi. Oleh sebab itu, semua SKPD yang ada di dalam jajaran pemerintahan kabupaten harus dapat membebaskan diri dari korupsi.  
Diterangkannya, kegiatan yang diluncurkan pemerintah daerah ini adalah bagian dari keinginan pemerintah yang ingin bebas dari korupsi. Selain itu, pembebasan daerah dari bahaya korupsi ini juga sebagai kenang-kenangan sepeninggal jadi bupati.
“Juni 2013 mendatang, adalah masa terakhir jabatan saya, oleh sebab itu, Kabupaten HSS harus bebas dari korupsi dan menjadi  zona integritas,” ujarnya dihadapan 500 staf dari berbagai SKPD yang ada di Kabupaten HSS.
Selain menyampaikan keinginannya, bupati juga memastikan bahwa dirinya tidak perlu ditakuti sebagai lawan politik. Karena dirinya selepas jadi bupati tidak akan ikut berpolitik lagi, bahkan tidak akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Kalimantan Selatan.
Di tempat yang sama Drs Rais Solihin mengatakan, dirinya sangat bangga dengan Pemerintah Kabupaten HSS yang berani mencanangkan kabupaten bisa bebas dari korupsi.
“Kabupaten HSS adalah kabupaten yang pertama kali di Indonesia yang berani mencanangkan bisa bebas dari korupsi,” ujarnya.
Ditambahkannya, dalam penanganan korupsi ada yang bisa ditempuh dengan pencegahan (belum terjadi) dan ada yang melalui penindakan. Kegiatan pencanangan adalah pencegahan yaitu pembenahan sistem, inilah yang dilakukan HSS dalam langkah menuju wilayah bebas Korupsi.
Sementara itu Rudy Resnawan juga mengatakan, bahwa pembangunan zona integritas yang dicanangkan adalah bagian dari program yang harus ditaati oleh pemerintah. Karena merupakan pencanangan maka pelaksanaanya akan ditindaklanjuti.
“Setelah dicanangkan ini, enam bulan kedepan akan ditindaklanjuti, caranya adalah melakukan audit terhadap keuangan daerah yang dipergunakan,” ujarnya.
Untuk bisa mencanangkan daerah bebas dari korupsi, dalam laporan pertanggungjawaban yang disampaikan ke Badan Pengawas Keuangan  dan Pembangunan (BPKP) harus mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Seperti yang dimiliki oleh Kabupaten HSS.
Usai memberikan sambutannya, Rudy Resnawan dan Dr H Muhammad Safi’i, bersama perwakilan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara  dan KPK membubuhkan tandatangan di sebuah piagam.
Sebagai bentuk kesepakatan untuk melaksanakan dan upaya pengawasan daerah bebas dari korupsi. Sebelum acara ditutup, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan surat kesediaan enam SKPD bebas dari korupsi, enam SKPD tersebut adalah Sekretariat Daerah, Inspektorat, RS Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Unit Layanan Pengadaan (ULP) dihadapan seluruh pejabat dan staf yang ada di Kabupaten HSS. (rif/ij/ram)
(sumber Radar Banjarmasin, 26 April 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar